Kamis, Mei 28, 2009

Cara Menemukan Password Administrator Windows XP

0 komentar
Memang hidup dijaman sekarang yang sulit semakin sulit bila setiap keinginan kita untuk “berkembang” dikekang. Bagi karyawan perkantoran yang menggunakan komputer dengan OS Windows XP akan makin terkekang kebebasannya karena komputer hanya bisa digunakan hanya untuk kerja dan kerja.

Memang ini merupakan IT policy setiap kantor yang tidak memperbolehkan untuk menginstall bermacam2 program tapi hal inilah yang membuat para karyawan sulit untuk berkembang. Memang harus diakui ada sisi baik dan ada juga sisi buruk dari penerapan IT Policy.

Tapi kali ini kita sedikit mengabaikan sisi baik dari IT policy tersebut dan lebih mensupport para karyawan untuk bisa berkembang.

Artikel ini sedikit memberi gambaran bahwa setiap ada kesulitan pasti ada jalan keluar.

Di dunia maya ini banyak sekali artikel yang membahas tentang cara membongkar password administrator Windows XP bahkan sudah banyak program yang dibuat untuk mereset ataupun mengganti password tersebut. Tentunya jika kita ingin bermain manis, kita tidak perlu melakukan cara-cara kasar tersebut karena resiko yang kita ambil akan lebih besar. Cara yang digunakan untuk menemukan password administartor sangat simple dan tidak perlu banyak pengetahuan yang dibutuhkan hanya tinggal mengikuti langkah dibawah ini :

Keperluan yang dibutuhkan untuk mengetahui password administrator antara lain 1 buah disket, akses internet dan email:

1. langkah pertama adalah mendownload file image.exe dari http://www.loginrecovery.com/referal.php?p=2
2. Buat bootable disk dengan menjalankan file tersebut
3. Matikan computer lalu boot dengan menggunakan disk tersebut. (disk tersebut akan menghasilkan satu buah file upload.txt)
4. Setelah itu masuk ke windows xp secara normal (sebelumnya keluarkan disket) lalu buka http://www.loginrecovery.com/instructions.php
5. Masukkan disket lalu pilih upload.txt, masukkan alamat email dan access code lalu klik submit.
6. Kita akan mendapatkan konfirmasi lewat email untuk mengetahui password kita telah selesai. Sebenarnya website ini sangat cepat sekali untuk menemukan password tetapi karena kita menggunakannya secara gratisan maka harus menunggu 48 jam (2 hari) untuk bisa melihat password administrator, kecuali kalau mau bayar, dimenit itu juga password bisa ketahuan.
7. Bila telah 48 jam (lama bener yah ..) buka http://www.loginrecovery.com/results.php , masukkan alamat email saat kita mengupload, klik view lalu masukkan access code and .. password administrator ditemukan

Memang segala sesuatu tidak ada yang sempurna tetapis situs ini mengklaim keberhasilan menemukan password diatas 98.5% hebat bukan …

Selamat mencoba dan ingat segala sesuatu yang kita perbuat, akibatnya kita sendiri yang mananggungnya jadi waspadalah…..

Minggu, Mei 10, 2009

Bag. 1. 20 Hack Registry untuk Tingkatkan Kinerja PC

0 komentar
Bagian 1 :

Fungsi klik-kanan merupakan cara yang sangat baik untuk mempelajari beberapa fungsi Windows yang tersembunyi. Ingin lebih? Cobalah Anda mulai menjelajahi aplikasi Control Panel dan temukan beberapa teknik yang bermanfaat. Dan masih ada lagi aplikasi Command Line pada folder Windows’ System32. Tapi, tidak ada satupun yang bisa menandingi Registry.

Registry dilengkapi dengan berbagai pengaturan yang bermanfaat untuk meningkatkan kinerja, memperbaiki lubang keamanan, dan bahkan mengubah basis fundamental Windows untuk bekerja lebih baik. Walaupun terlihat sangat canggih, Anda tetap perlu untuk berhati-hati dalam menggunakannya karena bukan hanya fitur yang membantu tetapi juga banyak perangkap.

Jika tidak berhati-hati, Anda justru malah menambahkan masalah dari pada memecahkannya. Untuk itu, di bawah ini terdapat 20 hack yang bisa Anda coba untuk membuat PC Anda menjadi lebih baik. Selamat mencoba!!

1. Tingkatkan Keamanan
Seseorang yang tidak diinginkan bisa dengan mudah mengambil data Anda dengan USB apabila ia berhasil mengakses PC Anda secara fisik. Jika Anda menggunakan Windows XP2 atau versi sesudahnya, ada sebuah cara sederhana untuk mencegahnya.

Masuk ke "HKLM\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\StorageDevicePolicies", buatlah sebuah nilai DWORD yang disebut "WriteProtect" dan atur pada nilai "1". Anda akan bisa membaca drive USB, tetapi tidak bisa memindahkan data ke dalamnya lagi.

2. Kendalikan UAC
Kendali Akun Pengguna milik Vista sangat sering memunculkan peringatan-peringatan yang akhirnya dimatikan oleh para pengguna. Tapi, kadang justru membuat mereka kelewatan fitur-fitur yang bermanfaat seperti mode perlindungan untuk IE. Anda bisa mengendalikannya dengan cara menonaktifkan peringatan bagi administrator, jadi Anda tidak perlu terganggu, namun UAC tetap bekerja pada latar belakang dan Anda masih bisa mendapatkan fitur-fiturnya.

Untuk melakukan ini, masuk ke "HKLM\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System\ConsentPromptBehaviorAdmin", dan atur nilainya menjadi "0". Untuk mengembalikannya ke kondisi normal, atur nilainya menjadi "2".

3. Ubah Pemilik
Instalasikan Windows pada PC dan Anda pasti akan diminta untuk memasukan nama, yang kemudian akan disimpan sebagai pemilik yang terdaftar (jalankan WinVer untuk melihat ini pada sistem Anda). Jika Anda membeli sebuah komputer bekas, mungkin Anda ingin mengganti nama pemiliknya dengan nama sendiri. Hmm..tak ada cara lain selain dengan Registry.
br>Masuk ke dalam "HKLM\SOFTWARE\Microsoft\WindowsNT\CurrentVersion" dan akan melihat dua kalimat "RegisteredOwner" dan "RegisteredOrganization". Klik ganda pada keduanya untuk mengganti.

4. Mengurutkan File dengan Benar
Mengurutkan nama file pada Explorer bisa menjadi suatu masalah. Pengaturan awal, ia akan menempatkan "File_v2.txt" sebelum "File_v15.txt", dan itu bukanlah urutan ASCII, tetapi terlihat lebih masuk akal. Tetapi, bagaimana jika "v" merujuk kepada nomor versi, dan seharusnya "File_v15.txt" di urutan terdahulu? Pada saat ini, sistem awal Explorer tidak bisa bekerja sama sekali.

Untuk mengembalikan pengurutan berdasarkan ASCII yang biasa, masuk ke "HKLM\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer", buatlah nilai DWORD yang disebut "NoStrCmpLogical" dan atur nilainya menjadi "1". Hapus kode tersebut jika ingin kembali ke kondisi awal Explorer yang standar.

5. Troubleshoot Startup
Jika Windows membutuhkan waktu yang terlalu lama untuk start up maupun shut down, kemungkinan ia sedang memiliki maslah. Untuk mengetahui apa yang sedang terjadi kembali masuk "HKLM\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System", buatlah sebuah nilai DWORD yang disebut "verbosestatus" dan atur nilainya menjadi "1". Restart PC Anda dan Windows akan memberitahu Anda apa yang sedang terjadi.

6. Mengatur Tipe-Tipe Folder
Explorer milik Vista akan secara cerdas memilih tipe folder Anda berdasarkan isinya. Tetapi, hal ini berarti folder download Anda akan berubah menjadi folder musik jika Anda mengunduh beberapa MP3. Untuk memperbaiki ini, masuk ke dalam "HCU\Software\Classes\LocalSettings\Software\Microsoft\Windows\Shelf", hapus subkey "Bags" dan buat yang baru pada lokasi yang sama.

Buatlah kunci bernama "AllFolders" di bawah Bags, dan kunci lain bernama "Shell" di bawahnya lagi. Kemudian klik padanya untuk membuka "HCU\Software\Classes\LocalSettings\Software\Microsoft\Windows\Shell\Bags\AllFolders\Shell". Klik kanan pada bagian kanan panel, pilih "New | String Value" dan namakan ini "FolderType". Kemudian, klik ganda pada FolderType dan atur nilainya menjadi "NotSpecified". Anda masih bisa mengubah tipe folder, tapi Vista tidak akan mengubahnya secara otomatis. (Jika Anda membutuhkan bantuan, silakan klik di sini)

Bag. 2. 20 Hack Registry untuk Tingkatkan Kinerja PC

0 komentar
Bagian 2 :

7. Enkripsi dengan Mudah
Beberapa versi Windows memungkinkan Anda untuk mengenkripsi file, walaupun prosesnya agak aneh. Anda harus mengklik-kanan pada file, pilih "properties", tekan tombol "Advanced, cek "Encrypt contents to secure data", dan tekan "OK" sebanyak 2x.

Untuk cara yang lebih sederhana, masuk ke "HKLM\SOFTWARE\Microsoft\Windows\Current\Version\Explorer\Advanced" buat DWORD yang bernama "EncryptionContextMenu" dan atur nilainya menjadi "1". Sekarang Anda cukup hanya mengklik-kanan pada file dan pilih "Encrypt".
8. Akses Folder dengan Cepat
Akses folder dengan cepat dengan memunculkannya pada Start Menu, Ketik "REGEDIT" pada "Run", masuk ke "HKCR\Folder\shellex\ContextMenuHandlers", klik-kanan "ContextMenuHandlers" dan klik "New | Key".

Ketik " dan tekan [Enter]. Sekarang, tahan [Shift], klik-kanan pada sebuah folder, dan pilih "Pin to Start Menu".
9. Percepat Waktu Peng-Kopian
Vista memberikan prioritas yang tinggi untuk soundcard Anda, jadi Anda butuh untuk mendapatkan audio yang bebas dari masalah tanpa peduli apa yang PC Anda sedang proses. Karena hal tersebut bisa memperlambat proses pengkopian pada jaringan.

Untuk memperbaikinya, masuk ke "HKLM\SOFTWARE\Microsoft\WindowsNT\CurrentVersion\Multimedia\SystemProfile". Coba atur "NetworkThrottlingIndex" menjadi lebih 10 – 50 atau 60 sudah cukup efektif, kemudian reboot dan uji kecepatan jaringan Anda. Untuk informasi lebih, klik di sini.
10. Perbaiki Listing Drive
Jika Explorer tidak lagi menampilkan DVD drive Anda, masuk ke "HKLM\System\CurrentControlSet\Control\Class\" dan hapus pengaturan "UpperFilters" atau "LowerFilters". Tips ini biasanya bekerja, tapi kadang bisa gagal jika memang aplikasi bersangkutan sudah bermasalah dari awalnya. Jika program berhenti bekerja, coba lihat apakah terdapat update, kemudian reinstall.
11. Akses Pengaturan Tampilan dengan Cepat
Klik-kanan saja pada desktop Windows Vista tidak cukup untuk membawa Anda langsung kepada menu pengaturan tampilan. Windows 7 sudah dipersiapkan untuk memperbaiki hal ini. Tapi, untuk sementara Anda bisa melakukannya dengan masuk ke "HKCR\Directory\Background\Shell", klik-kanan "Shell", pilih "New | Key" dan namakan "Display Settings".

Klik-ganda "(Default)" oada bagian kanan panel dan masukkan "Display Settings" pada kotak Value Data. Sekarang, klik-kanan "Display Settings" pada bagian kiri panel, pilih "New | Key" kembali, dan namakan fungsi ini sebagai "command".

Klik-ganda pada nilai Default fungsi-fungsi baru tersebut dan masukkan teks berikut ini: "rundll32 shell32.dll,Control_RunDLL DESK.CPL,@0,3". Klik "OK" dan klik-kanan pada desktop untuk melihat opsi pengaturan tampilan yang baru.
12. Multiple Live Messenger Log-In
Biasanya, Windows Live Messenger (WLM) hanya memungkinkan Anda untuk masuk ke dalam satu akun saja pada satu waktu tertentu. Untuk membuatnya menjadi lebih dari satu, masuk ke "HKLM\Software\Microsoft\WindowsLive\Messenger", buat nilai DWORD yang bernama "Multiple Instances" dan atur nilainya menjadi "1". Untuk mengembalikan ke kondisi semula, cukup hapus nilai tersebut.
13. Bersihkan Menu-Menu
Anda telah meng-unsinstall sebuah aplikasi, tapi ia malah meninggalkan Anda sebuah cinderamata berupa ikon-ikon yang tidak berguna. Untuk memperbaiki ini, masuk ke "HKCR\*" dan "HKCR\Directory". Perlebar panelnya, kemudian pilih "shellex\ContextMenuHandlers" dan lihat berbagai tombol di bawahnya yang berhubungan dengan perintah yang tidak Anda inginkan.

Pada PC, fungsi "HKCR\*\shellex\ContextMenuHandlers\7-Zip" berhubungangan dengan menu konteks 7-Zip, sebagai contohnya, untuk menghapusnya, klik "Delete" pada bagian kiri panel. Tapi hati-hati, sebaiknya Anda hanya menghapus jika sudah 100% yakin pada menu yang tepat.

Sabtu, Mei 09, 2009

Bag. 3. 20 Hack Registry untuk Tingkatkan Kinerja PC

0 komentar
Bagian 3 :

14. Percepat Back-Up
Fitur NTCBACKUP milik Windows XP meningkatkan kinerjanya dengan mempertahankan daftar file sistem yang ia tahu kalau Anda tidak akan mungkin ingin membuat back-upnya. Tambahkan file dan folder yang Anda inginkan sendiri dan dapatkan hasil yang lebih baik lagi.

Lihat daftarnya pada "HKLM\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\BackupRestore\FileNotToBackup".

15. Ubah Folder Instalasi Default
Kebanyakan instalasi default adalah folder Program Files, tapi jika Anda ingin menggantinya, masuk ke "HKLM\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion", ubah "ProgramFilesDir" menjadi folder pilihan Anda dan reboot

16. Mengubah Nama Drive
Menambahkan sebuah pembaca kartu memori dan Explorer akan sering kali menghentikan folder komputer yang memiliki nama drive yang mirip. ("Removable Drive D: ", "Removable Drive E: ", dan seterusnya), membuatnya menjadi susah untuk membedakannya.

Anda bisa mengatasinya dengan "HKLM\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer". Buatlah tombol dengan huruf dari drive (sebagai contoh "G"), dan di dalamnya buatlah lagi tombol baru yang bernama "DefaultLabel". Klik-ganda pada tempat memasukkan nilainya, berilah nama "CompactFlash" (atau apapun sesuka Anda), dan klik "OK". Restart Explorer atau tekan [F5] dan lihat perubahannya. Drive G: akan terbaca sebagai "CompactFlash (G:)".

17. Wipe the Page File
Windows menyimpan memori halaman-halaman pada file paging selama Anda bekerja. Semuanya terdengar baik, sampai seseorang berhasil mengakses sistem Anda, menemukan file-file tersebut, dan menambahkan atau justru mengurangi sesuatu yang tidak Anda inginkan.

Untuk mengatasinya, masuk ke "HKLM\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\SessionManager\MemoryManagement", atur nilai "ClearPageFileAtShutdown" menjadi 1 dan reboot. Windows akan menghapus semua file halaman ketika ia dimatikan. Memang memperpanjang durasi dan proses, tapi meningkatkan keamanan.

18. Crash on Cue
Layar biru crash biasanya membawa kabar buruk, tetapi kadang Anda mungkin ingin memunculkannya untuk menguji laporan eror Windows misalnya. Ternyata trik Registry bisa membantu Anda bahkan untuk hal yang satu ini.

Masuk ke "HKLM\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\i8042prt\Parameters", buat DWORD bernama "CrashOnCtrlScroll" dan atur nilainya menjadi 1. Reboot komputer Anda, dan untuk meng-crash cukup tahan [Ctrl] kanan dan tekan [Scroll Lock] dua kali. Setelah selesai, pastikan Anda segera menghapus perintah tersebut.
19. Save CPU Time

Sebuah PC standar biasanya memiliki beberapa program yang ingin menggunakan kapasitas prosesor pada saat yang bersamaan, dan Windows akan mengalokasi setiap periode dari CPU time sebuah "quantum" sebuah berpindah ke program yang berikutnya. Secara default, biasanya ini sangat pendek, sehingga PC akan menjadi responsif, tapi terkadang hal ini berarti Windows akan membuat waktu untuk berpindah di antara proses-proses tersebut.

Solusinya? Anda bisa mencoba apa yang Windows Server lakukan. Atur sistem untuk menggunakan quantem yang lebih lama. Atur "HKLM\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\PriorityControl\Win32PrioritySepartion" menjadi 16 (hex).

Quantum yang lebih lama berarti pergantian yang lebih sedikit di antara program jadi lebih sedikit waktu yang terbuang. Anda bisa memperhatikan kalau lag pada game atau pemutaran video akan menjadi lebih halus. Tapi, jika Anda menemukan masalah lainnya, cukup kembalikan nilai Win32PrioritySeparation menjadi nilai orisinilnya yaitu 26.

20. Non-aktifkan AutoRun
Fitur AutoRun milik Windows merupakan salah satu risiko keamanan yang berpotensi karena ia menjalankan kode secara otomatis ketika Anda menyambungkan alat yang bersifat removable ke dalam PC. Jika memang, hal tersebut bisa diatur secara manual saja, maka akan lebih aman untuk mematikan fitur tersebut.

Pada beberapa sistem, hal tersebut hanya bisa dilakukan melalui Registry. Masuklah ke "HKLM\SOFTWARE\Microsoft\WindowsNT\CurrentVersion\IniFileMapping" dan buat tombol yang bernama "Autorun.inf".

Kemudian, klik-ganda pada nilai defaultnya dan masukkan "@SYS:DoesNotExist". Kemudian hapus "HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\MountPoints2". Sekarang, Windows tidak lagi menjalankan kode apapun pada CD, DVD, atau portable drive secara otomatis. Anda harus menjalankannya secara manual.

Disadur dari : http://udaramaya.com/

Jumat, Mei 08, 2009

Menghindari Kejahatan Carding

0 komentar
JAKARTA - Kejahatan carding bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. Banyak faktor yang menyebabkan seseorang menjadi korban kejahatan tersebut.

Anggota komunitas Hacker Yogyafree, Nathan Gusti Ryan mengungkapkan kejahatan carding bisa terjadi karena keteledoran pemilik kartu kredit itu sendiri, aksi pencurian kartu kredit seperti dicopet atau juga bisa mengunakan kartu kredit orang lain karena menemukannya secara tidak sengaja.

Sedangkan secara Online, Carding bisa disebabkan keteledoran lemahnya security ssstem pengelola layanan online shopping dan pemilik Electronic Data Capture (EDC). Carding juga bisa dilakukan dengan cara mencuri data dari suatu database yang berisi daftar kartu kredit dan data pemilik lalu mengunakannya untuk belanja online atau melakukan transaksi online shopping.

Pencurian data ini bisa dilakukan oleh seseorang dengan cara melakukan hacking maupun dilakukan oleh karyawan yang menangani EDC suatu toko atau di perusahaan itu sendiri. Hal ini juga berpeluang terjadinya pengandaan kartu kredit.
Disini bisa terjadi akibat lemahnya keamanan yang bisa ditembus dengan berbagai teknik hacking semacam SQL Injection.

Untuk mencegah kejahatan Carding, Nathan membagi Tips agar anda tak menjadi korban kejahatan tersebut. Ada beberapa cara untuk mencegahnya mulai dari fisik hingga online.

Secara Fisik mungkin anda bisa melakukan hal-hal seperti di bawah ini:
1. Anda harus memastikan kartu kredit yang anda miliki tersimpan pada tempat yang aman.
2. Jika kehilangan kartu kredit dan kartu identitas kita, segeralah lapor ke pihak berwajib dan segera lakukan pemblokiran pada saat itu juga.
3. Jangan tunggu waktu hingga anda kebobolan karena digunakan oleh orang lain ( baik untuk belanja secara fisik maupun secara online ).
4. Pastikan jika Anda melakukan fotocopy kartu kredit dan kartu identitas tidak sampai digandakan oleh petugas atau pegawai fotocopy.
5. Jangan asal atau sembarang menyuruh orang lain untuk memfotocopykan kartu kredit dan kartu identitas.

Secara Online, Anda dapat memperhatikan hal berikut:
1. Belanja di tempat yang aman, jangan asal belanja tapi tdk jelas pengelolanya atau mungkin anda baru pertama mengenalnya sehingga kredibilitasnya masih meragukan.
2. Pastikan pengelola Web mengunakan SSL ( Secure Sockets Layer ) yang ditandai dengan HTTPS pada Web Login Transaksi online.
3. Jangan sembarangan menyimpan FILE SCAN kartu kredit Anda sembarangan, termasuk menyimpannya dalam email. (srn)


Disadur dari : http://techno.okezone.com/

Tips Mencegah Baterai Laptop Meledak

0 komentar
Kejadian laptop meledak sudah sering terjadi. Untuk mencegah agar baterai laptop tidak meledak dan menimbulkan kerugian, hal-hal yang harus anda perhatikan sebagai berikut:

1. Jika baterai melemah dan masa operasinya berkurang drastis, lebih baik anda langsung membeli baterai baru. Jangan coba-coba memperbaiki baterai yang sudah rusak untuk dipakai kembali.

2. Selalu pastikan anda memakai baterai yang asli dari penjual resmi. Jika baterai asli saja banyak yang meledak, apalagi dengan baterai palsu.

3. Jangan mengisi ulang baterai anda lebih dari 8 jam. Mengisi ulang baterai terlalu lama beresiko menimbulkan ledakan.

4. Jika baterai sudah penuh saat diisi ulang, pilih salah satu saja, memakai daya listrik atau baterai saat anda ingin menggunakan laptop.

5. Pakailah charger pengisi ulang yang kompatibel dengan baterai anda. Charger yang tidak sesuai akan meningkatkan resiko overheating (terlalu panas).

6. Jangan letakkan laptop di area yang sangat panas, misalnya di bagasi mobil atau di bawah terik matahari.

7. Selalu ikuti perkembangan berita teknologi, misalnya di situs berita online. Biasanya, jika terjadi masalah pada baterai laptop, vendor laptop tersebut akan melakukan penarikan besar-besaran. Jika kebetulan laptop anda bermasalah, anda bisa mengikuti prosedur yang sudah ditentukan,. misalnya penukaran baterai.

Disadur dari : http://techno.okezone.com/

Membuat Virus dalam Sekejap

0 komentar
Masih ingat dengan virus Aksika? Virus “open source” yang satu itu memang memiliki banyak sekali varian. Tidak heran karena source code-nya memang disedia kan bebas di Internet, jadi siapapun dapat dengan mudah mengubah dan meng-compile source code-nya dan jadilah varian baru.

Berawal dari kemudahan itulah, banyak virus maker ataupun programer pemula mencoba–coba untuk membuat virus tanpa perlu repot. Paling yang dibutuhkan hanyalah pengetahuan seputar operating system dan programming.

Namun kemudahan itu belum seberapa, bila dibandingkan dengan menggunakan program Virus Generator. Dari namanya saja, kita sudah dapat mengira kegunaan dari program tersebut. Ya, Virus Generator merupakan program untuk dapat membuat virus secara mudah dan instan.

Bermula dari sampel sebuah virus yang lumayan banyak dikirimkan oleh pembaca kepada kami. PC Media Antivirus mengenalnya dengan nama Gen.FFE-Fajar, namun antivirus lain ada juga yang menyebutnya dengan nama Brontok.D. Dengan penyelidikan sederhana akhirnya diketahui bahwa virus tersebut dibuat menggunakan Virus Generator.

Fast Firus Engine (FFE)
Pembuat Generator tersebut menamakan program buatannya itu dengan nama Fast Firus Engine. Seperti yang terlihat pada program ataupun situs pembuatnya, ia memberitahukan bahwa program ini hanya untuk tujuan pembelajaran dan tidak untuk tindakan merusak. Namun tetap saja, bila program ini sudah jatuh ke tangan yang salah, pasti akan digunakan untuk pengrusakan.

Virus Generator ini dibuat menggunakan bahasa Visual Basic dan di-compress menggunakan packer tELock. Dalam paketnya terdapat dua buah file, yakni Fast Firus Engine.exe dan data.ex_. Fast Firus Engine. exe merupakan program utama dalam pembuatan virusnya dan sementara file data.ex_ sebenarnya merupakan badan virus asli yang belum dimodifi kasi.

Saat file Fast Firus Engine.exe dijalankan, maka pengguna akan dihadapkan pada sebuah interface. Anda hanya disuruh mengisikan nama virus, nama pembuat, dan pesan-pesannya. Lalu dengan menekan tombol Generate, maka jadilah virus Anda.

Cara kerja dari Generator tersebut sebenarnya sangat sederhana. Ia hanya menambahkan data yang Anda masukkan tadi ke bagian akhir file virus asli (data.ex_). Nantinya informasi tersebut digunakan oleh virus dalam proses infeksi.

Bagaimana Virus Menginfeksi?
Virus hasil ciptaan FFE memang terlihat sederhana. Sama seperti Generatornya, ia juga dibuat menggunakan bahasa Visual Basic yang di-compile dengan metode Native- Code. Lalu di compress menggunakan tELock agar ukurannya semakin kecil. Virus ini memiliki ukuran tubuh asli sebesar 55.296 bytes.

Saat virus kali pertama dieksekusi, ia akan membuat beberapa file induk di beberapa lokasi. Seperti di direktori \%WINDOWS%\, akan terdapat file dengan nama.exe, Win32 exe, activex.exe, dan %virusname% (nama virus sesuai yang diisikan oleh sang pembuatnya pada Generator). Di \%WINDOWS%\ %system32%\ akan terdapat file copy.pif, _default.pif, dan surif.bin. Selain itu, ia juga mengubah atau membuat file Oeminfo.ini yang merupakan bagian dari System Properties. Jadi apabila komputer Anda terinfeksi oleh virus hasil generate dari FFE, maka pada System Properties akan terdapat tulisan “Generated by Fast Firus Engine”.

Di direktori \%WINDOWS%\%System%\ akan terdapat beberapa file induk lagi yang menggunakan nama yang sama seperti file system milik Windows, seperti csrss.exe, winlogon.exe, lsass.exe, smss.exe, svchost. exe, dan winlogon.exe.

Dan tak lupa, pada root drive pun akan terdapat file dengan nama “baca euy.txt” yang berisikan pesan–pesan dari si pembuat virus. Jadi pada saat membuat virus dengan menggunakan Generator tersebut, maka pembuatnya akan disuguhkan beberapa kotak input, seperti Author of the virus, Name of the virus, dan Messages. Nah, isi dari kotak messages ini yang nantinya ditampilkan pada file “baca euy.txt” tersebut.

Setelah virus berhasil meng-copy-kan file induknya ke dalam sistem tersebut, ia akan menjalankan file induk tadi, sehingga pada memory akan terdapat beberapa process virus, seperti csrss.exe, winlogon.exe, lsass. exe, smss.exe, svchost.exe, dan winlogon.exe. Nama process yang mirip dengan process/services milik Windows tersebut mungkin sengaja untuk mengecoh user. Untuk membedakannya, Anda dapat melihat path atau lokasi process tersebut dijalankan. Process virus ini biasanya berjalan di direktori System sementara process/services milik Windows yang running biasanya berasal dari direktori System32.

Mengubah Registry
Virus ini menambahkan beberapa item startup pada registry agar pada saat memulai Windows ia dapat running secara otomatis atau untuk mengubah setting-an Windows agar sesuai keinginannya. Informasi mengenai registry yang diubahnya tidak akan dapat dengan mudah kita lihat karena dalam kondisi terenkripsi.

Yang ia ubah adalah seperti nilai dari item Userinit, yakni dengan menambahkan parameter ke file induk. Pada key HKEY_CURRENT_ USER\Software\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Windows\Load juga akan diubah itemnya agar mengarah ke file induknya dengan nama Activex.exe. Pada HKEY_CURRENT_USER \Software\Microsoft\ Windows\CurrentVersion\Run\ akan terdapat item baru dengan nama present. Key HKEY_ LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\ Windows\CurrentVersion\Run\ akan terdapat item baru juga dengan nama Default dan %username%, username di sini merupakan nama user yang sedang aktif saat itu.

Virus hasil generate dari FFE juga mengubah shell extension untuk file .exe, yakni dengan mengubah type information dari Application menjadi File Folder. Setting-an folder Options juga diubah agar tidak menampilkan extension dan setiap fi le dengan attribut hidden. Dan agar dapat aktif pada safe-mode, ia pun mengubah nilai dari item SafeBoot.

Dengan menggunakan bantuan registry Image File Execution Options, virus ini juga menambahkan item baru pada section tersebut dengan nama cmd.exe, msconfi g.exe, regedit.exe, dan taskmgr.exe. Maksudnya adalah agar setiap user yang mengakses program dengan nama file seperti itu, maka akan di-bypass oleh Windows dan dialihkan ke file induk si virus.

Bagaimana Virus Menyebar?
Virus ini dapat menyebar melalui media penyimpan data seperti flash disk. Saat Anda mencolokkan flash disk pada komputer yang terinfeksi, maka pada flash disk tersebut akan terdapat beberapa file baru, seperti explorer.exe, %virusname%.exe, dan msvbvm60.dll. Juga beberapa file pendukung seperti desktop.ini, autorun.inf agar ia dapat running otomatis pada saat mengakses flash disk tersebut.

File virus lainnya pun disimpan pada direktori baru di flash disk tersebut dengan nama Recycled yang berisikan file Firus.pif dan Folder.htt. Kesemua file virus tersebut dalam kondisi hidden sehingga tidak terlihat.

Virus Beraksi
Untuk dapat bertahan hidup, virus ini pun akan mencoba untuk memblok setiap program yang tidak ia inginkan seperti tools atau program antivirus termasuk PCMAV. Sama seperti halnya data registry yang diubah, data mengenai program apa saja yang diblok olehnya juga terdapat dalam tubuhnya dalam kondisi terenkripsi.

Jadi, saat virus sudah stay di memory, ia akan memonitor setiap program yang diakses oleh user, yakni dengan membaca nama file dan juga caption Window. Beberapa nama file antivirus yang dicoba untuk dibloknya adalah nav.exe, avgcc.exe, njeeves.exe, ccapps.exe, ccapp.exe, kav.exe, nvcoas.exe, avp32.exe, dan masih banyak lagi yang lainnya. Termasuk beberapa program setup atau installer juga tidak dapat dijalankan pada komputer terinfeksi.

Pencegahan dan Penanggulangan
PC Media Antivirus RC19 ini dapat membersihkan komputer terinfeksi secara tuntas dan akurat 100% setiap virus yang dibuat dengan menggunakan Fast Firus Generator. Untuk menghindari aksi blok oleh virus terhadap PCMAV, silakan Anda rename terlebih dahulu file PCMAV misalnya PCMAV-CLN.EXE menjadi MERDEKA.EXE.

Rabu, Mei 06, 2009

0 komentar
Widget Penerjemah Dari Google

Widget penerjemah bahasa dari google ini sudah banyak digunakan dikalangan blogger dan webmaster, apabila ada pengunjung dari manca negara yang tidak bisa mengartikan bahasa indonesia kedalam bahasa yang diinginkan maka widget google translate bisa membantu menerjemahkan situs kita, tapi jika kita menggunakan bahasa yang tidak baku google translate akan kesulitan menerjemahkanya, jadi diharapkan menggunakan bahasa baku jika ingin sempurna diterjemahkan oleh google translate ini.

Udah dicoba belum? kalau sudah jika mau pasang widget ini silahkan baca dibawah ini.

Copy paste code dibawah ini kedalam blog Anda dengan cara :

1. Masuk menu Layout kemudian masuk menu Page Elements
2. Pilih box layout yang diinginkan kemudian klik Add new gadgets
3. Pilih Gadget HTML/JavaScript dan taruh code dibawah ini :






Selamat mencoba!!!

Disadur dari : http://tutorial-jitu.blogspot.com/

Senin, Mei 04, 2009

10 Langkah Efektif Menggunakan AutoCAD

0 komentar
Ditulis Oleh : Edo pada 5 May 2008

AutoCAD

Kebanyakan pengguna AutoCAD mempelajari AutoCAD secara otodidak atau dari buku. Atau mungkin diajarkan oleh senior atau temannya. Salah satu kelemahan dari metode ini, kebanyakan anda menjadi terpaku dengan metode yang diajarkan. Anda akan mengikuti cara yang sama dilakukan oleh buku atau teman anda. Yang sebetulnya belum tentu cara kerja yang optimal. Kadang-kadang, meski anda menggunakan AutoCAD terbaru, anda tetap menggunakannya seperti menggunakan AutoCAD R.14!

Alur kerja AutoCAD berubah seiring dikeluarkannya versi-versi baru. Pada artikel ini saya akan mencoba membahas fitur-fitur yang akan membuat kerja anda lebih efektif.

1. Gunakan Template

Apakah setiap kali membuat file baru, anda selalu mendefenisikan styles (text, dimension, etc), layer, linestyles, dan sebagainya? Jika ya, anda membuang waktu beberapa menit setiap membuat file baru. Anda dapat langsung memperoleh hal-hal itu jika menggunakan template. Atur template standar yang ingin anda load untuk QNEW, dan simpan file-file template anda pada folder tersendiri.

2. Gunakan Text Field

Jika anda memiliki banyak teks yang harus anda ubah berkali-kali, teks field akan sangat membantu. Misalnya setiap kali anda harus mengubah tanggal cetak, nama file, digambar, dan sebagainya. Hal ini dapat anda peroleh secara otomatis dengan text field. Dan anda bahkan dapat menyimpan variabel tertentu dalam template.

3. Gunakan Dynamic Blocks

Jujur saja, awalnya saya membenci dynamic blocks. Menurut saya sangat aneh kalau saya punya block dengan nama yang sama, namun bentuknya berbeda-beda. Misalkan saya punya library pintu, saya beri attribute ‘P1′ untuk keyplan. Namun dengan dynamic block membuat ‘kacau’ karena kodenya sama, namun ukurannya berbeda-beda. Menurut saya, dynamic block sangat mengganggu standard perusahaan dan membingungkan. Namun kemudian saya menemukan bahwa dynamic block dapat berguna. Gunakan dynamic block HANYA untuk keperluan visual, tidak untuk scheduling atau komponen standard. Misalkan seperti dinding bata yang saya buat di tutorial ini.

4. Gunakan Annotation Scaling

Annotation Scaling adalah salah satu fitur favorit saya di AutoCAD 2008. Buatlah annotative styles jika anda sering bekerja dengan beberapa skala sekaligus. Anda akan dapat menjaga teks dan anotasi anda tetap terbaca meski skalanya anda ubah-ubah.

5. Gunakan Layer States

Dalam bekerja dengan AutoCAD, kita sering harus mengubah status layer, entah sekedar on/off, lineweight yang berbeda, linestyles, dan sebagainya. Dengan menggunakan layer states dan layer properties per-viewport, banyak keuntungan yang dapat anda dapatkan. Anda bahkan dapat memiliki satu drawing yang ditampilkan secara berbeda-beda!

6. Gunakan Design Center

Design center bisa dikatakan explorernya AutoCAD. Anda dapat mengkopi block, styles, dan berbagai elemen lain dari satu file ke file lain. Design center juga memungkinkan anda membuat tool palletes dari semua block yang ada pada satu file.

7. Gunakan Block Attributes

Block attributes sebenarnya merupakan ‘tag’ atau kode dari suatu block. Seperti part number, id, dan sebagainya. Namun banyak yang tidak mengoptimalkannya. Dengan menggunakan block attributes, anda dapat menghitung jumlah objek secara otomatis, untuk bill of material/bill of quantity.

8. Gunakan Sheetset

Sheetset merupakan manajemen drawing yang sangat baik untuk diterapkan. Banyak fitur otomatis untuk manajemen drawing yang dapat anda terapkan, seperti title block, batchplot, dan sebagainya.

9. Gunakan External Reference

External reference atau XREF dapat mengatasi banyak hal. Gunakan XREF jika anda memiliki desain yang kompleks, dan pisah menjadi beberapa drawing. Lebih baik anda menggunakan XREF daripada block, jika menginginkan bentuk tipikal anda berubah secara otomatis. XREF memungkinkan beberapa desain diubah secara simultan, karena berupa file-file terpisah. Anda juga dapat bekerja dalam mm untuk desain detail, dan m atau km untuk siteplan. Jika anda menggunakan koordinat global, anda akan membutuhkannya… karena pada area yang luas bekerja dengan mm akan mengakibatkan masalah.

10. Bacalah New Features Workshop

AutoCAD versi baru tentu memiliki fitur baru. Merupakan hal yang bijak untuk menyisihkan sedikit waktu untuk melihat new features workshop. Siapa tahu ada fitur baru yang anda butuhkan.

Menghilangkan dan menampilkan "Folder Option"

0 komentar
Cara menghilangkan dan menampilkan "Folder Option" di Windows :

1. Klik Start Menu
2. Pilih Run dan ketikkan “Regedit”
3. Buka :

[HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer]

( Note : apabila tidak ada Key Explorer setelah …..CurrentVersion\Policies\..... , buat terlebih dahulu key Explorer tersebut dengan cara Klik kanan pada Key Policies, pilih New, pilih Key, isikan dengan nama “Explorer” )













4. Klik kanan , pilih New , pilih DWORD Value lalu ketikkan “NoFolderOptions”.
5. Klik kanan DWORD “NoFolderOptions” , pilih modify dan isikan Value data dengan “ 1 “ ( Untuk menampilkan kembali, isi value data dengan "0" )
6. Klik Ok
7. Reboot Komputer anda.

Selamat mencoba!!!

Minggu, Mei 03, 2009

Jadikan USB Flashdisk anda KEBAL Malware

0 komentar
Akhir - akhir ini banyak Malware yang menginveksi komputer via USB Flashdisk, salah stunya Malware menginfeksi dengan membuat file "autorun.inf" pada USB Flashdisk kiat, untuk itu agar USB Flashdisk kita kebal Malware, bisa dicoba trik berikut :

1. Tampilkan semua hidden file yang ada didirektori.
- Klik tool pada menu bar.
- Piilih Folder Options
- Klik tab View
- Tandai option "Show hidden files & folders"
- Un-check "Hide extention for known file types"
- Un-check "Hide protection operating system files (Recommented)"
- Klik OK
2. Scan USB Flashdisk dengan Antivirus dengan Updated terbaru untuk memastikan USB Flashdisk bebas dari Virus dan hapus file "autorun.inf".
3. Buatlah Folder dengan nama "autorun.inf".
4. Buka notepad dan simpan didalam Folder "autorun.inf" tadi dengan sembarang nama.
5. Pastikan komputer anda sudah terinstal Aplikasi Microsoft Office ( Ms. Excel , Ms. Word dll ).
6. Buka Caracter Map, caranya :
- Klik Start Menu
- Pilih Accessories
- Pilih System Tool
- Pilih Caracter Map
7. Pada Caracter Map pilih font Arial Unicode MS.
8. Scroll ke bawah sampai terlihat karakter huruf jepang, korea atau china.
9. Klik beberapa Carakter Unicode tersebut dan pilih select, misalnya 5 Carakter.
10. Klick Copy untuk mengcopy Caracter tersebut.
11. Kemudian kembali buka Folder "autorun.inf" yang tadi anda buat.
12. Klik kanan pada file *.text dan pilih rename
13. tekan Ctrl+V untuk mem-paste Caracter Unicode tadi.
14. Sekarang USB anda sudah aman dari Infeksi Malware, karena Malware tidak bisa membuat nama file "autorun.inf" yang sama dalam satu Direktory Windows.

Selamat Mencoba!!!

Disadur dari : Tabloid PCplus Edisi 329 hal. 24 17-30 Maret 2009

Sabtu, Mei 02, 2009

Menghilangkan Recent Document

1 komentar
Recent File pada windows merupakan shotcut dari file - file yang pernah kita jalankan diwindows, apabila file ini tidak dibersihkan, akan menumpuk dan mengurangi kinerja Windows.

Berikut cara menghilangkannya :

1. Klik Start menu
2. Run "gpedit.msc
3. Klik Administrative Templates di bawah User Configuration
4. Klik Start Menu and taksbar
5. Klik Do not keep history of recenly opened documents
6. Pilih enabled
7. Reboot komputer anda.

Selamat Mencoba!!!

Menghilangkan Prefetch File pada Windows

0 komentar

Prefetch
adalah file log history windows,apabila tidak rutin dibersihkan biasanya akan memperlambat kinerja windows.

Berikut cara menghilangkan Prefetch file :

1. Klik Start Menu.
2. Pilih Run dan ketik “regedit”.
3. Pilih [HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\ CurrentControlSet\Control\ Session Manager\Memory Management\ PrefetchParameters\ EnablePrefetcher].
4. Klik kanan pada DWord EnablePrefetcher dan pilih "Modify"
5. Ubah nilain Value datanya menjadi 0 (disable)
6. Reboot komputer anda.

"Selamat mencoba!!! Tiada kesuksesan tanpa keberanian untuk mencoba" By Mc Fay

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP